Hello Myself merupakan sebuah buku yang ditulis oleh beberapa penulis yang tergabung dalam komunitas kepenulisan bernama Snooze Projects. Buku ini berbentuk antologi dengan genre nonfiksi. Tema yang diangkat di dalam buku ini adalah “Untuk Aku”. Tema tersebut diinisiasi dengan tujuan memberikan apresiasi, afirmasi, motivasi, dan ungkapan cinta untuk diri sendiri. Seperti pentingnya memberikan respons untuk orang lain, untuk diri sendiri jauh lebih penting supaya kita bisa bertumbuh dengan baik. Melepaskan berbagai hal dalam bentuk tulisan membuat jiwa menjadi lebih tenang. Jadi, tema ini dikhususkan untuk menjadi wadah “aku” untuk menunjukkan semua ekspresi dan segala hal tentang diri sendiri yang ditujukan kepada “aku di masa lalu, aku di masa sekarang, dan aku di masa depan.”
Buku Hello Myself ditulis menggunakan teknik story telling. Teknik story telling adalah salah satu teknik menulis yaitu dengan bercerita sehingga penulis lebih leluasa dalam menyampaikan kisahnya. Buku diterbitkan di sebuah penerbit indie yaitu IAM Publishing. Penulis buku ini berjumlah 22 orang. Cerita-cerita di dalam buku ini pun berjumlah 22 dengan isi pesan dan ungkapan cinta yang berbeda-beda. Setiap satu cerita ditulis dengan jumlah kata sebanyak 1.500 sampai 2.000 kata. Ketebalan buku ini pun mencapai 225 halaman. Keberagaman cerita karya para penulis tentunya tidak mengandung unsur SARA dan pornografi. Buku ini ditulis menggunakan jenis huruf Cambria dengan ukuran 11.
Buku ini merupakan buku ketiga yang dihasilkan oleh Snooze Projects. Durasi pengerjaan buku ini kurang lebih selama dua bulan yaitu bulan Maret sampai April 2024. Pada bulan pertama, tepatnya dari tanggal 1-10 Maret adalah waktu pendaftaran project menulisnya. Setelah pendaftaran selesai, kegiatan berikutnya adalah pengarahan penulis pada tanggal 11 Maret. Pengarahan ini diadakan oleh mentor dan founder Snooze Projects melalui grup WhatsApp khusus dan Google Meet. Pada kegiatan ini, para penulis yang sudah terdaftar menyimak pengarahan yang diberikan dan berdiskusi apabila ada hal-hal yang dibingungkan. Setelah pengarahan selesai, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan inti berupa menulis naskah yang berlangsung dari tanggal 12-21 Maret. Setelah para penulis sudah menyelesaikan naskah mereka, masing-masing penulis melakukan self editing atau memeriksa kembali dan mengedit naskah secara mandiri sebelum naskah-naskah itu dikirim ke grup WhatsApp untuk diberikan kritik, saran, dan revisi dari mentor. Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari dari tanggal 22-27 Maret. Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah finishing naskah oleh mentor sebelum naskah antologi diserahkan ke penerbit. Finishing naskah berlangsung selama empat hari dari tanggal 28-31 Maret.
Pada bulan April, naskah yang sudah jadi masuk dalam tahap layout, pemilihan cover, dan penentuan judul buku. Layout buku dilakukan oleh penerbit IAM Publishing. Pemilihan cover dilakukan dengan diskusi di grup WhatsApp bersama para penulis dengan mengirimkan beberapa gambar terlebih dahulu. Setelah melakukan banyak diskusi akhirnya terpilihlah satu desain yang kemudian disetujui bersama untuk dijadikan cover buku. Setelah pemilihan cover selesai, kegiatan berikutnya adalah penentuan judul. Pada tahap ini mentor mengirimkan beberapa list judul dan meminta para penulis menuliskan saran judul jika ada. Setelah semua terkumpul, judul-judul itu kemudian dipilih menggunakan sistem voting. Akhirnya, judul yang terpilih yaitu Hello Myself. Tahap akhir yang dilakukan adalah menyerahkan naskah yang sudah jadi ke penerbit untuk dicetak dan dikomersialkan.
Sama halnya dengan buku-buku lainnya, buku antologi Hello Myself tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. Tentunya keberadaan keunggulan dan kelemahan dari buku tersebut adalah sebuah bukti bahwa bagaimanapun sempurnanya penulis menulis sebuah buku, pasti ada kelemahannya juga. Begitu pun sebaliknya, adanya kelemahan di buku tersebut tidak membuat bukunya jelek. Tetapi dengan adanya kelemahan itu penulis bisa memiliki bahan pembelajaran dan landasan untuk perbaikan tulisan mereka ke depannya. Beberapa keunggulan dari buku Hello Myself yaitu memudahkan pembaca dalam memahami isi buku karena bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari. Kemudian dapat menggugah emosi pembaca lebih dalam karena penggunaan teknik story telling membuat seolah penulis sedang bercerita langsung kepada pembaca. Lalu keunggulan yang terakhir tentunya menambah perbendaharaan kosakata pembaca karena di dalam buku ini penulis menulis cerita yang berbeda-beda sehingga kosakata yang digunakan pun beragam. Adapun kelemahan di dalam buku ini adalah tidak ada penggunaan footnote atau catatan kaki karena di dalam beberapa cerita banyak menggunakan istilah-istilah dalam bahasa Inggris sehingga ketika ada pembaca yang tidak memahami arti istilah tersebut, maka pembaca harus mencari tahu artinya secara manual karena di dalam buku tidak dilengkapi dengan catatan kaki untuk menjelaskan maksud dari istilah-istilah asing tersebut.
Review Buku Antologi: Hello Myself