Sajak Kecoak
Keresahan jiwa tentang sosok dirinya yang bergulat kencang dengan berbagai tumbuk lingkungan kasar belum terselesaikan. Fenomena warna cerah yang membahagiakan, kesopanan berucap maupun bersikap yang menyakitkan dan suguhan tuduhan yang terus bercucuran. Sungguh karismatik jika jiwa diukir ulang dengan warna judge yang berselampiran tanpa markah. Eksotis di bawah Pelangi berduri, berusaha menjaga kesopanan. Begitulah kira-kira serpihan makna dari buku antologi puisi ini.
Hadirnya buku antologi puisi ini mengisahkan tentang kehadiran ruh yang mencoba berdiri untuk mengatakan tidak dari persepsi kesopanan iya yang dikultuskan. Padahal kehendak dan irama rasa setiap jiwa berbeda. Tak setubuh pula dalam doa, jelas berbeda.
Selain isi yang menarik pelajaran jiwa, buku ini berisi 90 judul puisi yang menghadirkan tokoh nyata tanpa umpet rasa. Mencoba melawan kerok sakit di berbagai musim dan bantahan jalan. Sebelum senja menutup mata, kita yang berjiwa belum waktunya pulang dan menyerah. Semangat untuk menjadi diri yang bertumbuh tanpa merasa lagi dinjak-injak.
Penulis: Siti Lailatus Sa'adah
Tebal buku: 105 Halaman
Dimensi : 20 cm x 14 cm
Penerbit : CV. IAM Publishing
Kertas : Book paper 57 gram
Isi: Book paper