Akuntansi Manajemen Lingkungan Dalam Islam
Perkembangan teknologi yang bertambah maju di era industrialisasi, mendorong pola hidup masyarakat berubah secara langsung atau tidak langsung. Perubahan tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan hidup, seperti penipisan Sumber Daya Alam, pencemaran hutan dan lainnya. Perubahan-perubahan tersebut menjadikan motivasi perusahaan untuk saling memperbaiki lingkungan lebih baik lagi.
Tanggung jawab perusahaan akan perubahan lingkungan akibat dari operasional dan produktivitasnya menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh para stakeholder. Undang-undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan kegiatan pengupasan tanah wajib melakukan reklamasi (proses pemulihan daratan untuk memperbaiki kualitas lingkungan).
Peran Akuntansi Manajemen Lingkungan dalam Islam adalah memberikan keterbukaan informasi proses pengidentifikasian, pengumpulan, perkiraan, dan analisa laporan mengenai bahan atau arus biaya lingkungan yang terukur, bertanggung jawab, adil, dan benar. Tujuan dari Akuntansi Manajemen Lingkungan dalam Islam yaitu memberikan solusi pengelolaan lingkungan dari sudut pandang biaya (Environmental cost) dan fokus kepada arus informasi bahan-bahan serta energi yang digunakan. Hal ini dilaksanakan dengan menekankan pada konsep pertanggungjawaban seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 282.
Penulis : Maris Nirmala & Sri Dwi Estiningrum, S.E., Ak., M.M., C.A.
Tebal buku : 97 halaman
Dimensi : 14 cm x 20 cm
Penerbit : CV. IAM Publishing
Kertas : Bookpaper
Isi : Hitam putih